Faktor Penyebab Penjualan Organ Tubuh Manusia

Penjualan organ tubuh mulai marak beredar di internet. Banyak orang yang menawarkan organ tubuh mereka dengan imbalan uang. Penyebab penjualan ilegal itu tak lain akibat desakan ekonomi.Mudah sekali menemukan iklan-iklan penjualan organ tubuh di dunia maya. Iklan tersebut muncul di jejaring sosial seperti Kaskus dan website kesehatan.   

Penjual mempromosikan dirinya dalam kondisi sehat dan bebas narkoba. Penjual juga menawarkan pemeriksaan medis untuk memastikan organ tubuhnya dalam kondisi baik.Harga jual organ bervariasi, sekitar ratusan juta rupiah. Mereka mengaku terdesak kebutuhan ekonomi sehingga nekat menjual organ tubuh.Di Indonesia, jual beli organ tubuh ilegal. Sebab, Indonesia belum memiliki badan yang mempertemukan calon pendonor dengan pihak penerima organ.

Tim transplantasi ginjal RS Cipto Mangunkusumo, Dokter Nur Rasyid, mengatakan penjualan organ tubuh dilarang di seluruh dunia. Lantaran itu, rumah sakit tak pernah menerima pendonor dengan motif berjualan. Ia menegaskan tak sembarang orang bisa dengan mudah mendonorkan bagian tubuhnya.Selain itu, lanjutnya, Undang Undang Kesehatan dengan tegas melarang perdagangan organ tubuh. Sehingga banyak dokter tak mau terlibat mendatangkan pendoonor. Para dokter berharap pemerintah mendirikan lembaga yang memfasilitasi pertemuan antara pendonor dengan penerima organ tubuh (RRN).