CONTOH KASUS
ibunya.
Butuh Uang, Saya Jual Ginjal, Harga
Nego (Pengakuan)
HL
| 23 April 2012 | 23:24 Dibaca: 14716 Komentar: 27 1 bermanfaat
Yth.
Bapak El Dahs
Salam,
Terima
kasih atas perhatian bapak yang mau membeli ginjal saya. Nama saya Iwan (nama
disamarkan), bapak dari 2 anak yang masing-masing berumur 5 tahun dan 2 tahun.
Saya berumur 32 tahun, tidak pernah alkohol, tidak merokok apalagi narkoba. Dan
saya tidak memiliki penyakit serius. Sehat jasmani dan rohani dan bersedia
untuk medical check up bila dibutuhkan. Saat ini saya berdomisili di
Tangerang.Saya ingin menjual 1 ginjal saya seharga Rp. 550 juta dan bila bapak
masih membutuhkan organ tubuh lainnya, saya bersedia juga untuk menjual hati
saya seharga Rp. 250 juta.Adapun motif saya melakukan itu semua, karena saya
saat ini sedang membutuhkan banyak uang untuk membayar utang saya dan buat
ibadah. Saya kasihan dengan istri saya yang tidak sanggup menghadapi tekanan.
Saya sadar dalam menawarkan ginjal dan hati saya karena bagi saya istri saya
dan anak-anak saya adalah yang utama, merekalah BUAH HATI SAYA YANG
SESUNGGUHNYA.
Jika
bapak berkenan lanjut membeli ginjal atau hati saya, saya ucapkan banyak terima
kasih. Mohon jawaban bapak secepatnya.
Terima
kasih.
Itulah
isi surat elektronik (e-mail) dari seorang bapak kepada saya yang ingin menjual
ginjal dan hati nya. Setelah mencoba menelusuri beberapa iklan di dunia maya,
maka saya memberanikan diri untuk mencoba menjadi pembeli untuk mengetahui
lebih pasti apa mereka serius dalam mendagangkan organ tubuh mereka. Inilah
fenomena yang ada dimasyarakat yang mulai menjamur. Dengan harga ginjal dipasar
gelap yang menembus angka US$ 262.000 atau sekitar Rp. 2,4 Miliar dan harga
Hati yang menembus angka US$ 157,000 atau sekitar Rp. 1,4 Miliar, maka wajarlah
bila banyak orang mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalah
ekonominya. Namun berdasar penelusuran saya lebih lanjut, banyak penjual ginjal
yang tidak mau mengakui mereka menjual ginjal tapi mendonorkan ginjal. Mungkin
kata mendonorkan terdengar manusiawi, namun dibalik itu semua para oknum yang
mengaku mendonorkan ginjal tetap meminta sejumlah uang sebagai imbalan.
Demi Pengobatan
Ayah, Fahmi Buat Iklan Jual Ginjal
Rabu, 13 Maret 2013 14:44
wib
TANGERANG - Fahmi Rahardiansyah
(19), warga Kampung Cariu Rt 02/01 Nomor 290, Desa Talagasari, Kec Balaraja,
Kabupaten Tangerang mengaku nekat menjual ginjalnya karena sedih melihat
ayahnya dua kali jatuh akibat penyakit yang dideritanya.
"Saya sedih, bingung melihat papa jatuh dua kali dari tempat tidur di rumah sakit, saya akhirnya berniat untuk jual ginjal untuk pengobatan papa," kata Fahmi sambil terisak di rumahnya. Rabu (13/3/2013)
"Saya sedih, bingung melihat papa jatuh dua kali dari tempat tidur di rumah sakit, saya akhirnya berniat untuk jual ginjal untuk pengobatan papa," kata Fahmi sambil terisak di rumahnya. Rabu (13/3/2013)
Fahmi lalu memposting
rencananya menjual ginjal melalui situs jual beli online. Dia menawarkan
ginjalnya seharga Rp50 juta. Namun, atas saran dari masyarakat yang komentar di
kaskus dia berhenti menawarkan ginjalnya. “Sudah ada yang mau membantu, sudah
ada yang siap menggalang dana, “ katanya”.
Fahmi memposting
penjulan ginjalnya pada Senin 11 Maret lalu. Namun tak satu pun anggota
keluarga Fahmi mengetahui rencana nekat remaja ini. Eni, ibunda Fahmi bahkan
yakin anaknya tidak bersungguh-sungguh untuk berniat menjual ginjalnya.
Eni mengatakan, selama ini anaknya tidak pernah bercerita tentang rencana menjual ginjal melalui situs jual beli online untuk pengobatan ayahnya. Apalagi saat ini kondisi suaminya, Sidik ahmadi sudah mulai membaik.
Eni mengatakan, selama ini anaknya tidak pernah bercerita tentang rencana menjual ginjal melalui situs jual beli online untuk pengobatan ayahnya. Apalagi saat ini kondisi suaminya, Sidik ahmadi sudah mulai membaik.
"Ya memang sakit
darah tingginya sudah lama, tapi sudah berobat jalan di puskesmas dan sudah
mulai membaik, “ucap ibunya”. Eni juga mengatakan bahwa selama ini anaknya
tidak tinggal di Tangerang melainkan di Bandung, akan tetapi baru beberapa hari
ini kembali ke Tangerang atas permintaan ibunya.
Dokter Collins
BalasHapusHalo setiap tubuh namaku Tina warga negara Thia. Saya di sini untuk mempublikasikan kepada dunia bagaimana saya menjadi kaya setelah menjual ginjal saya kepada seorang dokter Collins, kami bertemu di internet dan bernegosiasi untuk membeli salah satu ginjal saya dan saya menerima sumbangan salah satu ginjal saya untuk uang yang membawanya membeli salah satu ginjal saya seharga 800.000 dolar dan bahkan membayar saya setengah dari jumlah ini sebelum operasi terjadi di sini di Nigeria dan sebelum India dan sisanya diberikan kepada saya uang tunai setelah operasi, sekarang saya berani mengatakan bahwa saya tidak akan pernah miskin lagi dalam hidup .
Nasihat Anda untuk menemuinya di doctorcollins3@gmail.com agar impian Anda datang sekali lagi, tulis dia melalui doctorcollins3@gmail.com atau WhatsApp melalui +254750078353.